Sabtu, 23 Juni 2018

Perbedaan cranium dan vertebrata

Tulang Tengkorak (Cranium) kita Ternyata Berbeda dengan Hewan Vertebrata lainnya loooh? Mau tau kenapa?


Tulang Tengkorak atau Cranium merupakan tulang pelindung otak yang sangat diperlukan agar sistem koordinasi tubuh kita masih berfungsi secara normal. Tulang cranium terbagi dalam dua bagian yaitu Tulang Neuro Cranium (Tulang-tulang Cranial) dan Vicero Cranium (tulang-tulang Facial). Secara struktur tulang tengkorak manusia sama dengan tulang tengkorak hewan vertebrata lainnya. Lalu apa yang membedakannya?
Bedannya adalah pada bagian tulang berbentuk runcing yang menonjol dibagian bawah telinga manusia yang disebut tulang Prosesus Styloid.Prosesus Styloid ini berfungsi sebagai syaraf-syaraf bicara pada suatu membran yang nantinya akan dihubungkan dengan pita suara pada manusia.
Tulang Prosesus Styloid ini sangat mudah dikenali. Tulang Prosesus Styloid ini sangat bermanfaat bagi dunia kriminal ketika proses pengidentifikasian mayat berlangsung. Jika terdapat sesosok mayat yang meninggalkan beberapa tulang belulang atau secara tidak sengaja anda menemukan beberapa tulang tengkorak yang masih belum jelas apakah tulang itu merupakan tulang manusia atau hewan. Maka dilakukan pengamatan lebih lanjut, terus bagaimana cara memastikannya?.
Hal ini bisa menjadi informasi tambahan, jika anda akan melakukan identifikasi mayat seseorang yang sudah lama mati membusuk, dan menyisakan tulang belulang dan tidak tahu apakah tulang tersebut merupakan tulang tengkorak manusia atau bukan?. Anda tak perlu khawatir, jika anda menemukan khasus seperti ini anda perlu mengecek bagian tulangTemporal Bone (sisi tulang telinga) bagian bawah, jika menemukan ada sebuah tonjolan runcing pada bagian tersebut, itu merupakan bagian Tulang Prosesus Styloid yang dimiliki oleh tengkorak manusia. Jika menemukan bagian tulang tengkorak tanpa atau tidak ada sama sekali Tulang Prosesus Styloiddipastikan bagian tulang tengkorang tersebut bukan merupakan tulang tengkorak (cranium) manusia, melainkan tulang tengkorak hewan vertebrata lain.


https://www.kompasiana.com ›

Jumat, 08 Juni 2018

ANATOMI

Pengertian Anatomi - Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia, berasal dari bahasa yunani “ana”yang berarti habis atau keatas dan “tomos” yang berarti memotong atau mengiris. Maksudnya anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh(manusia) dengan cara nenguraikan tubuh(manusia)menjadi bagian yang lebih kecil kebagian yang paling kecil, dengan cara memotong atau megiris tubuh (manusia) kemudian diangkat, dipelajari, dan diperiksa menggunakan mikroskop.

Kamis, 07 Juni 2018

OTOT(Miologi): Pengertian, Fungsi dan Struktur

A. PENGERTIAN OTOT
Otot adalah suatu jaringan dalam tubuh manusia maupun hewan yang berperan sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan rangka tubuh manusia serta pergerakan dari organ dalam tubuh. Otot merupakan salah satu dari empat kelompok jaringan pokok. Miologi adalah istilah untuk ilmu yang mempelajari mengenai otot. Otot membentuk 43% berat badan dan lebih dari 1/3-nya merupakan protein tubuh dan ½-nya adalah tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat. Proses vital di dalam tubuh seperti kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, pernafasan, gerakan peristaltic usus) terjadi karena adanya aktivitas otot.Kuat tidaknya kontraksi otot tergantung pada MCV (Maximum Contaction Voluntary), masa otot, otot yang dipanjangkan sebelum berkontaksi, otot yang diberi beban sebelum berkontraksi, tingkat kelelahan, tingkat keteralihan dan suhu otot. Persentase efisiensi kerja dari otot manusia adalah sekitar 18%-26%. Efisiensi didefinisikan sebagai rasio metabolism, berdasarkan penggunaan oksigen.
Penamaan otot biasanya berkaitan dengan lokasi otot, jumlah origo, bentuk otot,  besar dan panjang otot atau berdasarkan fungsinya. Pada vertebrata, sistem ototnya serupa dengan yang dimiliki oleh manusia, sedangkan pada sistem otot ivertebrata belum dimiliki atau belum diketahui secara jelas sistem ototnya.
Pengertian Otot, Struktur Otot, Fungsi Otot, Jenis Otot




B. FUNGSI OTOT
Otot dalam sistem organ manusia sangat mendukung proses pergerakannya. Selain dari paaitu, berikut fungsi lainnya:

  • Menghasilkan gerakan rangka, seperti kontraksi dan relaksasi otot yang menempel pada rangka dapat mengggerakkan rangka
  • Mempertahankan postur dan posisi tubuh, misalnya mempertahankan posisi kepala saat membaca buku, berjalan dengan posisi tegak dan lain sebagianya.
  • Mengatur pintu masuk dan keluar saluran dalam sistem tubuh, misalnya menelan, buang air besar maupun kecil semua hal tersebut dipengaruhi oleh otot rangka yang menyelaputinya.
  • Menyokong jaringan lunak, menggerakkan organ-organ dalam tubuh seperti usus, jantung dan sistem tubuh lainnya.
  • Mempertahankan suhu tubuh, kontraksi rangka memerlukan energidan menghasilkan panas untuk mempertahankan suhu normal bagi tubuh.                                             C. STRUKTUR DAN KOMPONEN OTOT
  • Struktur Otot, Komponen Otot
    STRUKTUR DAN KOMPONEN OTOT
    Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Otot memiliki struktur dan komponen tersendiri seperti :
    • Tendon, jaringan ikat fibrosa (tidak elastic) yang tebal dan berwarna putih yang menghubungkan otot rangka dengan tulang. Urat-urat ini berupa serabut-serabut simpai yang putih, berkilap, tidak elastic. Aponeuroses adalah lembaran-lembaran datar atau simpai dari jaringan fibrus dengan maksud untuk nenuat kelompok-kelompok otot dan adakalanya menggandengkan sebuah oto dengan bagian yang menggerakkannya.
    • Fascia, merupakan jaringan ikat gabungan dari jaringan fibrus dan areolar yang membungkus dan menghimpun otot menjadi satu. Setiap fasciculus dipisahkan oleh jaringan ikat perimysium. Di dalam pascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. Di antara endomysium dan berkas serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi dalam perbaikan jaringan otot yang rusak. Dalam bagian-bagian tertentu, seperti dalam telapak tangan, fascia ini sangat padat dan kuat. Contohnya adalah fascia Palmaris dan fascia plantaris.
    • Sarcolemma (membrane sel/serat otot) dan sarcoplasma, yang merupakan unit structural jaringan otot yang berdiameter 0,01 – 0,1 mm dengan panjang 1-40 mm yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot. besar dan jumlah jaringan terutama jaringan elastic, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setial 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic tipis yang disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yang berisi materi semicair disebut sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yang disebut myofibril.
    • Miofibril, merupakan serat-serat yang terdapat dalam otot. Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh myosin. Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)
    • Miofilamen, merupakan benang-benang/filament halus yang merasal dari myofibril. Terbagi atas dua macam yaitu miofilamen homogeny (terdapat pada otot polos) dan miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot kardiak dan pada otot lurik.
    • Sarkoplasma, merupakan cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana myofibril dan miofilamen berada. 

Pengertian arthologi

Arthologi (persendian)
Arthologi berasal dari bahasa yunani "arthon" (sendi) dan "logos" (ilmu).
Sendi merupakan tempat kedua tulang menyatu.
Jumlah persendian seluruh manusia terdapat 230 sendi yang menghubungkan kurang lebih 206 tulang.
-Fungsi sendi: sebagai penggerak yang terjadi pada hubungan tulang.
-Jenis sendi:
  1. Sendi kaku
  2. Sendi mati
  3. Sendi gerakgerak
-macam sendi gerak
  1. Sendi engsel
  2. Sendi pelana
  3. Sendi peluru
  4. Sendi putar
  5. Sendi geser